Blusukan Sekolah Terpencil, Kasat Lantas Polres Situbondo Bagikan Sepatu Untuk Anak Yatim Piatu

    Blusukan Sekolah Terpencil, Kasat Lantas Polres Situbondo Bagikan Sepatu Untuk Anak Yatim Piatu

    Situbondo - Satlantas Polres Situbondo blusukan ke sekolah-sekolah dalam rangka edukasi protokol kesehatan sekaligus edukasi bidang lalu lintas kepada anak-anak sekolah.

    Kegiatan blusukan sekaligus membagikan masker dan snack untuk para siswa dan khusus untuk anak yatim piatu ditambahkan sepatu sekolah. Bantuan diserahkan kepada siswa di SDN 1 Taman, SDN 2 Taman dan MTS Taman di Desa Taman, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (26/01/2022).

    Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, S.I.K., mengatakan, kunjungan ke sekolah terpencil dilakukan untuk memberikan semangat anak-anak yang sudah belajar tatap muka namun terbatas agar tetap disiplin protokol kesehatan. Pada kesempatan itu, Satlantas juga memberikan bingkisan kepada para murid dan juga sepatu sekolah bagi 20 anak yatim piatu.

    "Ini bentuk kepedulian Polisi terhadap anak-anak. Di Masa pandemi kita ajari prokes minimal pakai masker saat disekolah dengan cara memberi bingkisan sebagai stimulus serta juga membantu anak tidak mampu dan yatim piatu berupa sepatu sekolah, " kata AKP Anindita.

    Hadir mendampingi AKP Anindita Harcahyaningdyah, S.I.K., diantaranya Kapolsek Sumbermalang Iptu Abdullah, Kanit Dikyasa Aiptu Siswanto dan Kepala Desa Taman Miarsus, SH serta Kepala Sekolah SDN 1 Taman Brotoseno, Spd. (Humas Res Situbondo)

    Situbondo Jatim
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Situbondo Edukasi Anak-Anak TK...

    Artikel Berikutnya

    Polres Situbondo Periksa 65 Pucuk Senjata...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami